Bismillaahirrohmaanirrohiim
EFEK HOROR DARI COVID 19 BAGI UMAT ISLAM*
dr.Tgk.H.Taufiq Muhibbuddin Waly Sp.PD
——————–
Horor Covid 19 dengan bantuan para dokter sedunia (sesuai perintah WHO), benar-benar akan membuat dunia ini di restart kembali. Akan terjadi tata dunia baru dalam seluruh aspek kehidupan manusia, ideologi/agama, ekonomi, sosial dan budaya. Hanya emas yg dapat bertahan. Karena itu kuasai emas sebanyak- banyaknya dan secepatnya. Untuk selamat dan menang dalam menghadapi The New World Order atau Tata Dunia Baru. Atau secara bahasa latinnya Novus Ordo Seclorum (seperti yang dapat kita baca pada bagian belakang dari uang dollar AS)
Vaksinasi adalah cara satu-satunya untuk menghilangkan ketakutan akan keganasan Covid 19. Begitulah ilmu yang diajarkan WHO pada para dokter sedunia. Selain ganas, Covid 19pun juga cepat ditularkan antar manusia ke manusia. Untuk membuat bebasnya dunia dari Covid 19,maka seluruh manusia di bumi harus di vaksinasi. WHO akan meminta vaksinasi tersebut dilakukan pada seluruh negara sedunia. Bahkan ada wacana bahwa bila ada negara yang tidak mampu melakukan itu, para pemilik uang terbanyak sedunia (elit global) siap untuk memberikan vaksin itu secara gratis pada seluruh rakyat di negara miskin tersebut. Sepertinya hubungan yang erat antara WHO dengan elit global dalam masalah Covid 19, sulit untuk dibantah.
Apakah sebenarnya yang diinginkan para pemilik uang terbanyak didunia ini dengan melakukan itu? Keinginan tertinggi dari orang-orang seperti itu adalah menjadi Tuhan yg disembah manusia. Atau menjadi orang yg paling berkuasa dibumi ini. Semua perintah mereka harus diikuti. Dan yg paling menentang keinginan itu adalah Tuhan yg berada pada ajaran agama. Karena itu seluruh ajaran agama, harus dilemahkan. Terutama Islam. Kekuatan Islam adalah kalau mereka berkumpul, bersatu mendengarkan ulama mereka. Karena itu, Covid 19, harus dibuat horor. Tidak ada lagi berkumpul. Ulama dan seluruh manusia harus di vaksin terus menerus. Karena memang begitu syarat vaksin. Harus diboster atau diulang terus menerus. Terlebih lagi pada Covid 19 yang mematikan. Semua manusia yang tidak divaksin harus dikucilkan dari dunia ini. Pasti pada saatnya perlu pemasangan chip pada tubuh manusia dalam mensukseskan program vaksinasi itu demi memudahkan pemantauan. Dengan demikian akan dapat diketahui dengan mudah, siapa dari 7,5 milyar penduduk bumi ini yang sudah divaksin dan siapa yang belum. Dan siapa yang sudah diboster atau diulang vaksinasi nya dan siapa yang belum. Dan chip itu diprogram pula, supaya bisa untuk melakukan transaksi apapun.
Maka bila itu menjadi kenyataan, selesailah semua. Yang membandel akan dihancurkan melalui chip itu. LGBT, sex bebas akan diakui. Dan pada akhirnya Yerusalem serta masjidil Aqsa akan menjadi milik orang Yahudi.
Untuk mencegah terjadinya hal diatas diperlukan keberanian dari para dokter muslim, untuk menunjukkan keilmuannya. Penyakit ini adalah penyakit setingkat cacing, karena secara fakta 95 % hanya memberikan gejala yang ringan saja. Kutak-kutik WHO yang menyebabkan penyakit setingkat cacing ini dirubah menjadi naga yang menakutkan adalah suatu kesalahan yang nyata dan harus diluruskan. Betapapun hal tersebut berlawanan dengan WHO dan para dokter sedunia. Penulis telah berusaha untuk melakukan hal itu,dengan membuat video bahwa Test Rapid dan Vaksinasi Covid 19 Tidak Berguna (Rapid Test And Vaccination Of Covid 19 Are Useless (English Subtitle) (https://youtu.be/h_i35PJDzI0) Video itu adalah video kedua, karena video pertama penulis yang tanpa subtitle telah dihapus paksa oleh pimpinan Youtube. Karena dianggap tidak sesuai dengan aturan di Youtube.
Selain itu penulis pun telah menyebar luaskan video, ketika penulis diberikan kesempatan berbicara didepan alumni FK UNS Solo untuk mempertahankan pendapat bahwa Covid 19 itu, tidak berbahaya. Itu adalah seperti penyakit Flu biasa (Covid 19 Badai Sitokin atau Badai Horor https://youtu.be/mqE66aptp1c). Penulispun telah membuat tulisan, yang menunjukkan bahwa horor penyakit Covid 19 yang diciptakan WHO dan diikuti oleh mayoritas para dokter sedunia itu adalah salah.Tulisan yang dibuat penulis misalnya Kematian 100 Ribu Rakyat AS Dan Horor Covid 19, Diagnosis dan Terapi Covid 19 , Pengaruh Cina Dalam Patogenesis, Diagnosa dan Terapi Covid 19, dan Tinjauan Terhadap Cara Penularan Covid 19 (Usaha Untuk Menghilangkan Kepanikkan Dunia). Dimana semua tulisan itu dapat dibaca pada situs penulis renungan-tmudwal.com.
Pada akhirnya penulis sangat sadar bahwa tanpa bantuan Allooh,sungguh suatu kemustahilan bila penulis dapat menggagalkan gerak maju iblis dan para anteknya-anteknya. Gerak maju untuk menguasai Yerusalem dan Masjidil Aqsa melalui Novus Ordo Seclorum itu.
Semoga Allooh SWT mengagalkan tipu daya iblis melalui Covid 19 ini. Aamiin YRA